Tidak Ditemukan
View All Result
CHANNEL
  • UTECH
    • Semua
    • Apps
    • Camera
    • Design
    • Gadget
    • Gaming
    • Startup
    Snapdragon

    Sederet Kecanggihan Qualcomm Snapdragon 888

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    GoPro

    Spesifikasi dan Harga GoPro Hero 9 Black, Hadirkan Video 5K

    Designer

    UI Designer, UX Designer, dan Product Designer apa Bedanya?

    WhatsApp

    Permudah Proses Belanja, WhatsApp Luncurkan Fitur Keranjang

    Product Designer

    Mengenal Peran Product Designer di Era Digital

    Indodana

    Gaet Indodana, Blibli dan Tokopedia Tambah Fitur PayLater

    Apple Airpods max

    AirPods Max, Headphone Terbaru Apple Seharga Rp10,7 Juta

    Redmi Note 9 Pro 5G

    Redmi Note 9 Pro 5G Sudah Dijual di Indonesia

  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
  • UTECH
    • Semua
    • Apps
    • Camera
    • Design
    • Gadget
    • Gaming
    • Startup
    Snapdragon

    Sederet Kecanggihan Qualcomm Snapdragon 888

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    GoPro

    Spesifikasi dan Harga GoPro Hero 9 Black, Hadirkan Video 5K

    Designer

    UI Designer, UX Designer, dan Product Designer apa Bedanya?

    WhatsApp

    Permudah Proses Belanja, WhatsApp Luncurkan Fitur Keranjang

    Product Designer

    Mengenal Peran Product Designer di Era Digital

    Indodana

    Gaet Indodana, Blibli dan Tokopedia Tambah Fitur PayLater

    Apple Airpods max

    AirPods Max, Headphone Terbaru Apple Seharga Rp10,7 Juta

    Redmi Note 9 Pro 5G

    Redmi Note 9 Pro 5G Sudah Dijual di Indonesia

  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
Tidak Ditemukan
View All Result
Home Opini

Teruntuk Mas Lutfi dan KPAI, Kalimat Ini Lebih Bahaya Dari Kata ‘Anjay’, Tolong di Perhatikan

Lutfi melaporkan kata Anjay, pada Jumat, (29/08). Tidak hanya itu, Lutfi juga mengadukan anak yang memakai kata Anjay ke KPAI.

Oleh Neng Husnul
5 September 2020
Lutfi Agizal

Lutfi Agizal (Antarafoto)

Kata ‘Anjay‘ ramai diperbincangkan dimedia sosial setelah seorang youtuber bernama Lutfi Agizal melaporkannya ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Lutfi melaporkan kata Anjay, pada Jumat, (29/08). Tidak hanya itu, Lutfi juga mengadukan anak yang memakai kata Anjay ke KPAI.

Menanggapi laporan tersebut, KPAI mengeluarkan surat edaran yang mengimbau untuk tidak lagi menggunakan kata tersebut. KPAI menganggap kata tersebut mengandung unsur perundungan (Bullying) yang dapat membuat siapa pun yang mengucapkannya berurusan dengan pihak berwajib.

Masa iya semua masalah harus berakhir pidana, tidak bisa dengan duduk bareng, bicara sambil ngopi, Pak?

Dari kasus ini, tidak sedikit warganet yang kontra dan menganganggap tindakan ini aneh dan lebay, karena masih banyak kata yang lebih kasar dan menyakiti hati yang mendorong unsur perundungan (Bullying), seperti Bego, Tolot langsung ke depan orangnya.

Eittt! Betewe, terlepas dari kegiatan Mas Lutfi melaporkan kata “Anjay“, ada yang lebih berbahaya dari kata Anjay lho. Berdasarkan liputan selama saya dewasa, mengarungi banyak pergaulan, berikut daftar kalimat yang mestinya diperhatikan Mas Lutfi dan KPAI.

BACA JUGA:  Gangguan Ekologis Demi Ekonomi dan Fenomena Covid-19

1. Kapan Nikah?

Disadari atau tidak di balik pertanyaan “Kapan nikah” ada sebentuk kesombongan. Karena pertanyaan tersebut biasanya diucapkan oleh seseorang yang sudah atau akan menikah.

Pertanyaan inipun mengarah kepada kalimat bullying ketika sipenanya mengatakannya sambil tertawa mengejek.

2. Udah Isi (Punya Anak) belum?

Terlihat basa basi, pernyataan “kapan punya anak” ini seolah Jadi bahan bullying untuk orang yang ditanya. Bagaimana tidak, pertanyaan ini membuat insecur, yang ditanya tidak melakukan usaha secara maksimal, meskipun hasilnya memang ada di tangan Tuhan.

Bertanya “kapan punya anak” juga menghantam perasaan seseorang. Seolah meragukan kesuburan. Meski barangkali pertanyaan tersebut tidak mengarah sampai sedetail itu, namun bagi pihak yang ditanya, akan bermunculan kebimbangan soal bagaimana mewarisi kehidupan yaitu melahirkan seorang anak.

3. Udah Wisuda?

Untuk pertanyaan yang satu ini, bagi yang ditanya memang cukup menjengkelkan. Pasalnya yang menentukan lancar tidaknya skripsi bukan semata-mata ditentukan oleh si mahasiswa tingkat akhirnya saja. Peran dosen pembimbing (dosbing) juga sangat berpengaruh.

Ada banyak mahasiswa tingkat akhir yang telat skripsinya bukan karena malas atau ogah-ogahan. Malah sebaliknya, semangatnya menggebu-gebu namun gara-gara dosbingnya yang super sibuk, sulit ditemui, suka coret-coret dsb, alhasil perkembangan skripsi mahasiswa tersebut jadi terhambat dan akhirnya tertundalah wisuda.

BACA JUGA:  Pasca Pandemi Covid-19, Masyarakat Sehat Akankah Ekonomi Sekarat?

4. Gaji Kamu Berapa?

Pertanyaan ini, selain sensitif juga menimbulkan kecemburuan. Bagaimana kalau yang ditanya ternyata gajinya lebih besar dari si penanya. Sedangkan tentang kinerja keduanya merasa lebih baik.

ARTIKEL TERKAIT

scholarship

Surat Kasih Sayang untuk Pemberi Beasiswa Tersayang

4 Oktober 2020
Pekerjaan

Mencintai Pekerjaan, Namun Tak Dicintai Lingkungan Kerja

29 Juli 2020
(Google Trends) About Covid19 - Unsplash

Google Trend: Coronavirus, Minat Pencarian Informasinya Menurun

6 Juli 2020
Starter Pack Traveling

Starter Pack Traveling di Masa Pandemi? Mungkin Akan Bertambah

2 Juli 2020
Ilsutrasi Logistik - Unsplash/ @elevatebeer

Tidak Seperti Impor, Kabar Logistik Domestik Telur Malah Babak Belur

11 Mei 2020
Ekonomi

Pasca Pandemi Covid-19, Masyarakat Sehat Akankah Ekonomi Sekarat?

11 Mei 2020

Komentar

TERPOPULER

Tanaman Mostera

Jenis-Jenis Tanaman Monstera dan Cara Merawatnya

28 September 2020
Management Trainee

10 Perusahaan di Indonesia dengan Gaji Management Trainee Tertinggi

23 Oktober 2020
evolusi marketing

Apa Itu Evolusi Marketing? Marketing dari Masa ke Masa

12 Januari 2021
Cara Mendapatkan Media Partner yang Tepat

Cara Mendapatkan Media Partner yang Tepat

7 Oktober 2019
Alasan bisnis dengan teman mengalami kegagalan berbisnis apa penyababnya

5 Alasan Bisnis dengan Teman Bisa Gagal, Akad itu Penting Lho!

24 Februari 2021
Ciremai Land Glamping, Penginapan Diatas Bukit Kuningan

Ciremai Land Glamping, Penginapan Diatas Bukit Kuningan

24 Februari 2020

Tentang Kami

Kebijakan Privasi

Pedoman Siber

Kontak Kami

© 2020 Pilariu.com. All rights reserved

Tidak Ditemukan
View All Result
  • TERPOPULER
  • EXPLORE

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • HOME
  • INDEKS
  • TRENDING
  • Explore
    Close
Kanal
  • UTECH
  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
Follow Us