Program ekspor produk usaha kecil menengah (UMKM) lewat platform e-commerce Shopee tumbuh secara signifikan sepanjang tahun 2020.
Program yang diikuti oleh pelaku UMKM di Indonesia telah berhasil mengirim 10 juta produk Indonesia ke berbagai negara seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina sejak 2019.
Direktur Shopee Indonesia Handhika Jahja memaparkan jika dibandingkan dengan 2019, ekspor produk UMKM baru dimulai dengan 5.000 produk. Sedangkan saat ini, setiap harinya Shopee telah menjual lebih dari 50.000 produk UMKM buatan Indonesia.
Memperluas Program Ekspor di Tahun 2021

Pada tahun 2021 Shopee berencana untuk memperluas program ekspornya ke Thailand dan Vietnam. Ada pun kategori produk yang berhasil dipasarkan ke Malaysia, Singapura, dan Filipina adalah produk fesyen muslim dan pakaian wanita.
Jahja optimistis target ini bisa dicapai, dengan dukungan pemerintah dan sejumlah kementerian. Terlebih saat ini, 90% penjual di platform Shopee menurutnya berasal dari UMKM.
“Dengan eksposur ini memudahkan UMKM binaan memasarkan produknya,” kata Jahja dalam diskusi virtual, Kamis (17/12).
Kepala Kebijakan Publik dan Pemerintahan Shopee Indonesia, Radityo Triatmojo menambahkan, pandemi corona mempercepat UMKM beralih ke platform digital.
Hal ini diperkuat dengan edukasi digital yang digencarkan Shopee yang bekerja sama dengan pemerintah. Salah satu program melalui gerakan Bangga Buatan Indonesia.
Komentar