Tidak Ditemukan
View All Result
CHANNEL
  • UTECH
    • Semua
    • Apps
    • Camera
    • Design
    • Gadget
    • Gaming
    • Startup
    Snapdragon

    Sederet Kecanggihan Qualcomm Snapdragon 888

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    GoPro

    Spesifikasi dan Harga GoPro Hero 9 Black, Hadirkan Video 5K

    Designer

    UI Designer, UX Designer, dan Product Designer apa Bedanya?

    WhatsApp

    Permudah Proses Belanja, WhatsApp Luncurkan Fitur Keranjang

    Product Designer

    Mengenal Peran Product Designer di Era Digital

    Indodana

    Gaet Indodana, Blibli dan Tokopedia Tambah Fitur PayLater

    Apple Airpods max

    AirPods Max, Headphone Terbaru Apple Seharga Rp10,7 Juta

    Redmi Note 9 Pro 5G

    Redmi Note 9 Pro 5G Sudah Dijual di Indonesia

  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
  • UTECH
    • Semua
    • Apps
    • Camera
    • Design
    • Gadget
    • Gaming
    • Startup
    Snapdragon

    Sederet Kecanggihan Qualcomm Snapdragon 888

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    Mau Migrasi ke Linux? Begini Cara Jalankan Aplikasi Windows di Linux

    GoPro

    Spesifikasi dan Harga GoPro Hero 9 Black, Hadirkan Video 5K

    Designer

    UI Designer, UX Designer, dan Product Designer apa Bedanya?

    WhatsApp

    Permudah Proses Belanja, WhatsApp Luncurkan Fitur Keranjang

    Product Designer

    Mengenal Peran Product Designer di Era Digital

    Indodana

    Gaet Indodana, Blibli dan Tokopedia Tambah Fitur PayLater

    Apple Airpods max

    AirPods Max, Headphone Terbaru Apple Seharga Rp10,7 Juta

    Redmi Note 9 Pro 5G

    Redmi Note 9 Pro 5G Sudah Dijual di Indonesia

  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
Tidak Ditemukan
View All Result
Home News

Welcome Yuan, Kini Indonesia-China Tidak Pakai USD

Oleh Agasthya Kuswandi
2 Oktober 2020
USD

Ilustrasi USD (Foto: Sutterstok)

Kesepakatan kerjasama antara Gubernur Bank Indonesia (BI) dan Gubernur People’s Bank of China (PBC) membuat kini transaksi penyelesaian transaksi perdagangan bilateral dan investasi langsung (Local Currency Settlement/LCS) menggunakan mata uang lokal.

Kesepakatan antara Yi Gang selaku Gubernur People’s Bank of China (PBC) dan Perry Warjiyo selaku Gubernur Bank Indonesia (BI) ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman.

Kerjasama tersebut memperluas kerangka kerjasama LCS yang sebelumnya sudah dilakukan antara Bank Indonesia dengan Bank of Negara Malaysia, Bank of Thailand, dan Kementerian Keuangan Jepang.

Kesepakatan tersebut diharapkan dapat mendorong penggunaan mata uang lokal dalam menyelesaikan transaksi perdagangan dan invetasi kedua belah pihak.

“People’s Bank of China dan Bank Indonesia sepakat untuk mendorong penggunaan mata uang lokal dalam penyelesaian transaksi perdagangan dan investasi langsung,” ujar Direktur Eksekutif Komunikasi BI Onny Widjarnako di Jakarta, Rabu (30/9), yang dilansir dari Detik.com.

Kesepakatan transaksi tersebut meliputi beberapa hal seperti penerapan kuotasi nilai tukar dan perdagangan antarbank baik untuk mata uang rupiah maupun yuan.

“Hal tersebut meliputi, antara lain penggunaan kuotasi nilai tukar secara langsung dan perdagangan antarbank untuk mata uang yuan dan rupiah,” ungkap BI dalam keterangan resmi.

BACA JUGA:  Dua flyover ke Bantargebang yang Habiskan Rp420 Miliar, Diresmikan

Pengamat: Kerjasama Tidak Akan Bikin Dolar AS Ditinggalkan

Peneliti Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), Bhima Yudhistira yang dilansir dari Detik.com mengatakan bahwa kerjasama Indonesia dengan China tidak serta merta membuat dollar AS ditinggalkan. Sebab ada beberapa komoditas yang masih mengguan acuan dari USD.

“Sebenarnya tidak sim salabim ya langsung dolar AS ditinggalkan. Karena beberapa komoditas ekspor ke China saja misalnya nikel dan olahan nikel menggunakan harga acuan dolar per ton nya. Ini urusan B2B di mana pelaku usaha mau menggunakan mata uang selain dolar kalau ada insentifnya,” kata Bhima.

Bhima juga menambahkan bahwa saat ini yang menjadi tantangan yakni ketersedian dari Yuan itu sendiri khususnya pada daerah pertambangan dan perkebunan dengan orientasi ekspor. Apabila ketersediaan terbatas maka pengusaha akan lari ke USD.

“Tantangan lain juga penggunaan kapal asing untuk ekspor impor sangat dominan, ada 90% aktivitas ekspor impor yang menggunakan kapal asing. Apakah mereka mau terima rupiah dan yuan meskipun tujuan ke China? Belum tentu. Mereka maunya bayar menggunakan dolar. Ini yang harus dicari jalan keluarnya,” jelas Bhima.

BACA JUGA:  Jual Daging Babi Seperti Daging Sapi, 4 Pria di Bandung Diancam 5 Tahun Penjara

Baca juga artikel terkait Bank Indonesia atau tulisan menarik lainnya dari Agas Kuswandi.

ARTIKEL TERKAIT

Mobile Legends

Jadwal Pertandingan M2 Mobile Legends di Singapura Hari ini

19 Januari 2021
Inovasi Teknologi Ultra-fine buble produksi bawang putih

Inovasi Teknologi Produksi Bawang Putih, Ultra-Fine Buble IPB University

15 Januari 2021
evolusi marketing

Apa Itu Evolusi Marketing? Marketing dari Masa ke Masa

12 Januari 2021
Shopee

10 Juta Produk UMKM Diekspor lewat Program Shopee

20 Desember 2020
Ryan Kaji

Hasilkan Rp 416 M, Anak ini Menjadi YouTuber dengan Penghasilan Tertinggi

19 Desember 2020
JNE

JNE Bantah Isu Haikal Hassan Miliki Saham, Hotman: Tidak Selembar pun

16 Desember 2020

Komentar

TERPOPULER

Tanaman Mostera

Jenis-Jenis Tanaman Monstera dan Cara Merawatnya

28 September 2020
Management Trainee

10 Perusahaan di Indonesia dengan Gaji Management Trainee Tertinggi

23 Oktober 2020
evolusi marketing

Apa Itu Evolusi Marketing? Marketing dari Masa ke Masa

12 Januari 2021
Cara Mendapatkan Media Partner yang Tepat

Cara Mendapatkan Media Partner yang Tepat

7 Oktober 2019
Alasan bisnis dengan teman mengalami kegagalan berbisnis apa penyababnya

5 Alasan Bisnis dengan Teman Bisa Gagal, Akad itu Penting Lho!

24 Februari 2021
Ciremai Land Glamping, Penginapan Diatas Bukit Kuningan

Ciremai Land Glamping, Penginapan Diatas Bukit Kuningan

24 Februari 2020

Tentang Kami

Kebijakan Privasi

Pedoman Siber

Kontak Kami

© 2020 Pilariu.com. All rights reserved

Tidak Ditemukan
View All Result
  • TERPOPULER
  • EXPLORE

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

  • HOME
  • INDEKS
  • TRENDING
  • Explore
    Close
Kanal
  • UTECH
  • LIFE HACK
  • TECH TRICK
  • SMART WORK
  • INFOGRAPHIC
  • KILAS
Follow Us