Dinamika bisnis di masa pandemi memang unik. Apalagi kemampuan pengelola untuk bisa bertahan dalam segala aspeknya, sangat menjadi perhatian. Tak sedikit yang mengalami kesulitan dalam mengelola bisnis di masa pandemi, agar tetap bisa bertahan bahkan berkembang.
Kita semua menyadari, tidak hanya sektor bisnis berskala mikro, kecil ataupun menengah. Perusahaan besar yang sudah eksis dalam dunia bisnis, juga mengalami kesulitan untuk bisa bertahan.
Ada beberapa korelasi yang bisa disematkan untuk merangkum tulisan kali ini. Mengenai bagaimana cara mengelola bisnis di masa pandemi, dengan bisa meningkatkan nilai kemanusiaan dalam aktivitas bisnis.
Oh iya, dalam tulisan sebelumnya, ada pembahasan mengenai Evolusi Marketing di setiap era dalam masyarakat. Nah, ternyata hal tersebut yang kemudian bisa kita korelasikan sebagai solusi utama agar mengelola bisnis di masa pandemi bisa optimal. Berikut hal-hal yang bisa kita perhatikan untuk mengoptimalkan kesehatan bisnis yang kita jalani.
Mengelola Bisnis Berbasis Teknologi
Sepertinya sangat disayangkan, jika mengelola bisnis di zaman seperti sekarang tidak memanfaatkan fasilitas berbasis teknologi. Saat ini sudah banyak fasilitas berbentuk software aplikasi maupun infrastruktur yang mendukung aktivitas mengelola bisnis berbasis teknologi.
Dari mulai, kegiatan marketingnya, administrasinya, sampai pada keuangan bisnis secara spesifik dalam skala kecil maupun besar dapat didukung oleh kecanggihan teknologi.
Nah, masa pandemi ini juga secara tidak langsung mengubah karakter masyarakat menjadi lebih intensif dalam menggunakan teknologi. Bahkan dalam menopang kebutuhan sehari-hari bisa sangat menggunakan teknologi. Tidak heran, teknologi ini juga disampaikan oleh pakar marketing kedalam era pemasaran 4.0 yang menjadikan teknologi sebagai karakteristik dalam pemasaran saat ini.
Optimalkan Kanal Sosial Media
Berkaitan dengan teknologi, dalam mengelola bisnis di masa pandemi. Kita tentu harus tetap bisa menjangkau konsumen dan khalayak pasar kita dengan tetap baik dan tepat sasaran. Maka, sudah bukan hal yang harus dikagetkan lagi, jika saat ini banyak sosial media yang memiliki berbagai fitur penunjang bisnis untuk usernya.
Ya, seperti halnya beberapa kanal sosial media berikut:
- Whatsapp Business
- Facebook for Business
- Instagram for Business
- Website berbasis Mobile app
- Market Place/ Online Store
- dan sebagainya
Untuk itu, tidak ada kata terlambat untuk anda yang masih mau bertahan dan belum sempat mengoptimalkan penggunaan sosial media sebagai alat dalam mengelola bisnisnya. Karena sosial media merupakan salah satu hal penting untuk bisa dioptimalkan dalam mengelola bisnis di masa pandemi.
Mampu Memahami Kondisi Konsumen
Kondisi konsumen disini adalah, bahwa apa yang bisnis kita tawarkan tidak hanya tentang kekuatan dan kualitas produk atau jasa bagi konsumen. Melainkan bisa menjadi salah satu solusi ampuh bagi konsumen dalam kondisi pandemi saat ini.
Tentu, adanya inovasi sangat diperlukan. Tak usah takut untuk melakukan inovasi dan pengembangan di masa pandemi. Selama kita bisa mengoptimalkan kapasitas yang ada dan tepat dalam memunculkan strategi baru bagi bisnis di masa pandemi.
Berikan kemudahan dan solusi terbaik pada era zaman yang mengalami kondisi pandemi ini. Permudah dan jangkau mereka sesuai dengan kondisi yang dialami.
CSR to BSR (Business Social Responsibility)
Jika dulu kita sering disuguhkan dengan aktivitas perusahaan berupa kegiatan CSR (Corporate Social Responsibility), maka saya kira istilah itu bisa dirubah menjadi BSR (Business Social Responsibility).
Biasanya memang kegiatan CSR adalah bagian dari aktvitas perusahaan yang sifatnya sangat berbeda dari konsep bisnisnya. Lumrahnya mereka seperti melakukan kegiatan Bantuan Sosial, Kunjungan Pelayanan Gratis bagi masyarakat tertentu, dan lain sebagainya. Padahal kegiatan tersebut tidak sama sekali sesuai secara aktivitas bisnis yang dikelolanya.
Namun, dengan istilah BSR ini, kita tetap bisa mengelola bisnis di masa pandemi, dengan menyisipkan nilai-nilai kemanusiaan dalam output bisnis kita. Baik berupa produk yang memiliki nilai tambah atas dasar kemanusiaan atau bisnis jasa yang menawarkan program tambahan untuk tetap bisa berkontribusi pada sosial masyarakat.
Jadi output berupa produk atau jasanya itu mengandung nilai kemanusiaan gitu. Ini sama halnya seperti yang tersirat dalam pengamatan era Marketing 5.0 dimana bisnis mampu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan kemanusiaan (humanity).
Lakukan Optimalisasi Operasional Agar Efektif & Efisien
Yang terakhir, namun tetap bisa disesuaikan adalah, mengendalikan kegiatan operasional lebih terukur lagi. Dalam hal ini, optimalisasi operasional pada bisnis anda dirubah sedemikian rupa agar lebih efektif secara produktivitas dan efisien secara kesehatan keuangan.
Nah, hal-hal yang mendukung optimalisasi efektivitas ini, anda bisa melakukan sistem kaizen dan pengendalian mutu yang bisa dimodifikasi agar lebih baik dan optimal. Tentunya sangat berpengaruh pada kesehatan keuangan yang sebisa mungkin dapat efisien, agar tetap bisnis tetap sehat di masa pandemi.
Semoga bermanfat.
Baca juga artikel terkait Bisnis atau tulisan menarik lainnya dari Rais Jaka.
Komentar